Diah Rosanti – Bupati Sekadau, Aron, dan Uskup Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, CP, meresmikan Gereja Katolik St. Gregorius Stasi Nuak Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman pada Rabu (24/05/2023).
Peresmian tersebut digelar dalam rangkaian acara pentahbisan dan misa yang dipimpin langsung oleh Mgr. Valentinus Saeng, CP. Dalam khotbahnya Uskup Valentinus mengungkapkan bahwa umat Katolik harus senantiasa meneladani umat Israel dalam hal kesetiaan berkumpul dan mendengarkan sabda Tuhan seperti pada zaman Nabi Nehemia, seperti disampaikan oleh Imam Ezra di rumah ibadah bangsa Israel.
Ia juga mengatakan bahwa gereja memiliki peranan yang strategis dalam membentuk karakter umat, karakter individu, manusia, dan akhirnya karakter bangsa secara keseluruhan.
Gereja St. Gregorius Stasi Nuak Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman dibangun dengan anggaran sebesar 480 (empat ratus delapan puluh) juta rupiah dan memiliki ukuran sebesar 9 x 29 meter persegi.
Aloysius selaku Ketua Panitia Pembangunan mengapresiasi gereja tersebut sebagai sebuah bangunan gereja dengan konsep arsitektur modern sehingga menjadi kebanggaan bagi umat setempat.
Bupati Aron dalam sambutannya mengucapkan selamat atas penyelesaian pembangunan gereja St. Gregorius sekaligus diresmikannya gereja tersebut. Ia juga berharap gereja yang megah tersebut agar tidak hanya menjadi lambang kehadiran Tuhan di tengah umat manusia melainkan juga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin sebagai rumah ibadah dan pelaksanaan kegiatan-kegiatan pembinaan iman umat di Stasi Nuak. Ia berharap gereja megah tersebut menjadi simbol kualitas iman umat Stasi Nuak yang juga semestinya “megah”.
Aron juga menekankan agar masyarakat setempat terus merawat gereja yang telah dibangun dengan susah payah tersebut sebagai bentuk penghargaan terhadap perjuangan pembangunan yang dilakukan oleh banyak pihak.
Acara pentahbisan dan peresmian gereja tersebut juga dihadiri berbagai tokoh masyarakat, pejabat pemerintahan, dan umat Katolik setempat.
Gereja St. Gregorius Stasi Nuak Paroki Yesus Tersalib Nanga Taman ini juga diharapankan menjadi tempat yang kokoh bagi umat Stasi Nuak dalam menjalankan iman mereka dan lebih memperkuat karakter spiritual mereka. (Ron’s)