INFO JPIC, Pontianak, 23 Agustus 2023– Masihkah engkau tega sanksikan hidup mereka lagi !?setelah hak bebas mereka sebagai anak-anak Allah kau rampas habis.
Masikah hatimu tegar setelah jeritan sengit dari kaum tak berdaya menjadi fenomena zaman moderat ini??
Masihkah engkau berani tertawa bebas dalam duniamu yang ternyata penjamin kebahagiaanmu adalah kerja keras dan penderitaan orang-orang kecil yang menjadi sandra kaum rich people !?
Apakah ini adalah yang dinamakan takdir atau garis tangan hidup mereka?
Apakah ini yang dinamakan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia !?
Apakah ini yang dinamakan juga keutuhan hak umat Allah !?
Bukankah engkau seharusnya menjadi pelindung bagi mereka yang tertindas?? Perangkul saat mereka dihempas oleh keadaan?? Menjadi rahim tempat mereka pulang??
Tapi mengapa engkau sendirilah yang menjadi sutradara atas panggung sandiwara hidup ini, dikala banyak suara menyorak meminta bantuan, disaat air mata menjadi banjir dan bencana tanpa penanggulangannya, dan disaat banyak badan tidak dibedakan lagi dengan binatang liar diluar sana yang dibantai tanpa adanya tersisa rasa kemanusiaan?
Mengapa !?
Mengapa !?
Dan mengapa !?
Mereka adalah kita, dan kita adalah mereka! Mereka juga punya hak utk merasakan kebahagiaan yang seperti kita.
Mereka diciptakan karena mereka adalah makhluk yang berharga dan dicintai oleh Allah yang juga kita rasaakan saat ini.
Allah mencintai kita dengan memberikan hak kebahagiaan kepada setiap kita.
Lalu bagaimana dengan mereka? Apakah mereka bukan anak-anak Allah!?
Haruskah selamanya mereka berada dalam kubangan penderitaan ini, tanpa ada ruang hati yang menjadi harapan utk mereka!?
Haruskah selalu ada ribuan korban yang terjadi dalam setiap terbit dan terbenamnya matahari yang menjadi simbol keadilan ini?
Pontianak telah menjadi saksi nyata dan masuk dalam barisan sejarah kita, bagaimana kita diberikan kesempatan utk membenahi dan membeklli diri dalam menjadi duta damai bagi kaum marginal baik oleh keluarga, sosial dan keadaan.
Sudahkah kita siap berjalan dan disalibkan bersama Sang Guru Ilahi dalam menjadi tempat sandaran dan harapan bagi kaum kita?
Beranikah kita menjadi garda depan untuk menggalang Just Peace Integrity for Creation?
For nowday, not enough for us when we are asking to God “Lord what do You want me to do?” But “Here i am Lord, i’ll go wherever You send me”. (Panitia INFO JPIC).