DIAHROSANTI.NET, PONTIANAK– San Agustin, 10 September 2023 – Suasana akademik Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo semakin memanas seiring dengan kedatangan tamu istimewa dari Japanese Red Cross College of Nursing (JRCCN) pada tanggal 12-14 September 2023.
JRCCN, sebuah institusi pendidikan tinggi di Jepang yang terkenal akan pendidikan keperawatan berkualitas tinggi, akan menjalin kerjasama pendidikan yang menarik dengan universitas ini.
Tanggapan terhadap seminar internasional dan kunjungan internasional ini sangat positif, sebagaimana yang diungkapkan oleh Sekretaris Jendral San Agustin, Pastor Serafikus Suarno, SThL-MA.
Pastor Suarno menyatakan bahwa acara ini memberikan peluang langka untuk mendalami topik-topik penting dalam skala global, termasuk pengetahuan dan budaya, khususnya dalam bidang kesehatan. Ini juga menjadi kesempatan bagi para pemikir terkemuka dari tiga negara berbeda untuk berinteraksi dan berbagi pemahaman mereka tentang isu-isu terkini.
“Acara ini sangat positif karena memberikan peluang langka untuk mendalami topik-topik penting dalam skala global seperti pengetahuan,budaya khususnya dalam bidang kesehatan dan berinteraksi dengan para pemikir terkemuka dari berbagai 3 negara,” kata Pastor Suarno.
Dia menggarisbawahi bahwa acara itu akan memberikan kesempatan kepada semua mahasiswa untuk meningkatkan pemahaman tentang isu-isu terkini, pertukaran gagasan, dan membuka pintu untuk kolaborasi yang potensial.
Platform Inspiratif
Seminar ini diharapkan menjadi platform yang inspiratif dan informatif, memungkinkan peserta untuk memperoleh pengetahuan khusus tentang kesehatan global.
Harapan besar adalah bahwa pelaksanaan seminar internasional dan kunjungan internasional ini akan memenuhi ekspektasi semua pihak.
Kegiatan ini juga diharapkan akan membuka pintu untuk kolaborasi yang potensial, memungkinkan pertukaran gagasan yang berharga dan meningkatkan pemahaman tentang isu-isu terkini.
Peserta diharapkan akan berpartisipasi dalam diskusi yang bermakna dan inspiratif, menjalin koneksi berharga dengan rekan-rekan sesama peserta dan pembicara.
Namun, harapan yang lebih besar adalah bahwa seminar ini akan menjadi sumber inspirasi bagi semua peserta untuk terlibat dalam proyek-proyek yang lebih besar dan relevan dalam lingkup internasional.
Dengan demikian, mereka dapat lebih aktif berkontribusi dalam pemecahan masalah global yang mendesak.
Tidak hanya itu, para pemangku kepentingan berharap dapat menjaga hubungan jangka panjang yang akan terus berkembang setelah acara ini berakhir.
Dengan begitu, kolaborasi internasional dapat terus tumbuh dan berkembang di masa depan, membentuk masa depan kesehatan global yang lebih cerah.
Harapan bahwa pelaksanaan seminar internasional dan kunjungan internasional ini akan memenuhi semua ekspektasi kami, tambah Pastor Suarno.
“Kami berharap semua dapat berpartisipasi dalam diskusi yang berarti dan menggugah pikiran, serta untuk menjalin koneksi yang berharga dengan rekan-rekan sesama peserta dan pembicara.”
Selain itu, Pastor Suarno juga berharap bahwa seminar ini akan menginspirasi untuk terlibat dalam proyek-proyek yang lebih besar dan relevan dalam lingkup internasional, yang akan membantu meningkatkan kontribusi kami dalam pemecahan masalah global.
“Terlebih lagi, kami berharap dapat menjaga hubungan jangka panjang yang akan terus berkembang setelah acara ini berakhir, sehingga kolaborasi internasional kami dapat terus tumbuh dan berkembang di masa depan,” tambahnya. (Jans).