DIAHROSANTI.NET, PONTIANAK- 13 September 2023 – Dalam upaya memperluas cakrawala pengetahuan dan memperkuat kerja sama internasional di bidang pelayanan kesehatan, Mariko Ohara dan Junko Sereguci dari Jepang telah mengadakan kunjungan istimewa ke Rumah Sakit Antonius Pontianak.
Setelah sesi seminar kesehatan dua hari bersama falkutas kesehatan Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo di Kampus II Pontianak.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh tim pelayanan medis Rumah Sakit Santo Antonius, termasuk Direktur Keperawatan Sr. Anunsiata, SFIC, S. Kep. Ners, dan Kepala Bidang Pelayanan Medis dr. Andreas Erick Haurrisa, Sp. JP, FIHA.
Pertemuan ini berlangsung penuh semangat, di mana Kabid Keperawatan, Stephani DK, S.Kep. Ners, memberikan gambaran mendalam tentang jumlah tenaga medis, kapasitas tempat tidur, dan ragam layanan yang tersedia di RS Antonius.
Selain itu, mereka juga berbagi pengalaman tentang aspek perawatan pasien dan fasilitas yang terkait.
Namun, kunjungan mereka tidak hanya terbatas pada diskusi di ruang pertemuan.
Mariko Ohara dan Junko Sereguci juga berkesempatan untuk mengunjungi ruang perawatan ICU, di mana mereka dapat melihat langsung fasilitas perawatan dan mendapatkan pemahaman mengenai tindakan darurat yang telah disiapkan oleh rumah sakit.
Mereka menyempatkan diri untuk melihat Instalasi Gawat Darurat (IGD) Antonius, di mana mereka dapat mengamati situasi aktual di lapangan.

Kabid Keperawatan menjelaskan bahwa di ruangan ini, berbagai kasus medis ditangani, seperti pasien yang mengalami kecelakaan, stroke, atau masalah jantung.
Selama kunjungan ini, mereka juga mendiskusikan sistem triage yang digunakan oleh perawat untuk menentukan prioritas penanganan pasien.
Poin penting lainnya yang dibahas adalah pengalaman pelayanan selama pandemi COVID-19.
Mariko Ohara menyampaikan bahwa di Jepang, banyak perawat yang mengundurkan diri, sedangkan di RS Antonius, para perawat telah menunjukkan dedikasi luar biasa mereka dalam merawat pasien selama masa sulit ini.
Dalam kunjungan itu, mereka menyatakan harapan untuk dapat kembali berkolaborasi dan terus mengembangkan kerja sama dalam menangani kedaruratan bencana.
Kunjungan mereka menjadi tonggak positif dalam pertukaran pengetahuan dan pengalaman internasional di bidang pelayanan kesehatan. (Jans).