DIAHROSANTI.NET, PONTIANAK– Sabtu 16 September 2023 – Universitas Widya Dharma Pontianak (UWDP) terus berkomitmen untuk membentuk pribadi mahasiswa menjadi individu yang berkompeten dan berintegritas.
Kegiatan itu bertujuan untuk memastikan semua mahasiswa mampu untuk mengenal potensi diri secara mendalam.
Materi yang disuguhkan oleh narasumber ringan dan sarat makna, setidaknya itulah pengakuan salah satu mahasiswi yang mengikuti pendidikan karakter hari ini.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Lantai 10 Function Hall Gedung Santo Fransiskus Assisi kampus utama UWDP.
Hal ini tercermin dalam acara “Pendidikan Karakter 1: Mengenal Diri Sendiri untuk Mengenal Orang Lain” yang telah berlangsung hari ini dan dihadiri oleh 258 mahasiswa baru gelombang ketiga.
Acara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru (PMB) yang telah dimulai sejak 9 September lalu dan terbagi menjadi empat gelombang terdata dengan total 1023 mahasiswa yang mengikuti pendikar 1.
Dimulai dengan tes psikotes yang disampaikan oleh Dr. E. Maran, S.E., M.M., mahasiswa disuguhkan dengan 10 pertanyaan yang menggali potensi positif dalam diri mereka.
Seusai tes tersebut, beberapa mahasiswa dipanggil untuk berbicara tentang kelemahan dan kelebihan diri mereka.
Kegiatan pembekalan yang melibatkan 1023 mahasiswa itu dibagi menjadi empat sesi.
Sesi pertama telah berlangsung pada Sabtu, 9 September 2023, diikuti oleh 254 mahasiswa.
Sesi kedua dengan 253 mahasiswa dilaksanakan pada Minggu, 10 September 2023.
Sesi ketiga yang berlangsung pada hari ini, Sabtu, 16 September 2023, dihadiri oleh 258 mahasiswa.
Sedangkan sesi keempat dengan 258 mahasiswa akan dilaksanakan besok, Minggu, 17 September 2023.
Dr. E. Maran, Wakil Rektor II Kemahasiswaan UWDP, dalam sesi yang disampaikannya menitikberatkan tentang kemampuan untuk berubah dalam situasi apapun.
Berubah artinya setiap insan mampu mengimbangi perkembangan dunia yang berubah dan terus berubah.
“Kita harus berubah, sebab dunia ini semakin berubah, untuk itu kita dituntut untuk turut berubah,” kata Maran.
Dr. Maran juga menjelaskan pentingnya pengenalan diri, dia mengutib konsep perubahan menurut filsuf besar Socrates, di mana pengenalan diri merupakan kemampuan untuk melihat kekuatan dan kelemahan diri agar dapat memberikan respon yang tepat terhadap tuntutan dari dalam maupun luar diri.
Dr. Maran juga menekankan kekuatan diri merupakan aset yang harus disadari, sedangkan kelemahan yang tidak disadari dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dia dengan tegas menyoroti pentingnya kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sosial, pelatihan kemampuan komunikasi, dan keserasian antara perkembangan diri dan penyesuaian diri.
Selain itu, Via Murita Dolok Saribu, S.H., M.H., salah satu narasumber dalam acara ini, memberikan materi mengenai bentuk-bentuk kekerasan seksual.
Via Murita menghimbau kepada semua mahasiswa untuk membangun budaya anti pelecehan seksual dan bullying kepada sesama mahasiswa begitu juga menegaskan pentingnya menjaga lingkungan kampus yang aman dan hormat satu sama lain.
Pendidikan Karakter 1 di UWDP merupakan langkah penting dalam membentuk mahasiswa yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga karakter yang kuat.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, para mahasiswa baru dapat menggali potensi diri mereka, mengenali kelebihan dan kelemahan, serta siap menghadapi segala perubahan dan tuntutan di masa depan.
“Jika ada yang merasa dilecehkan, jangan takut untuk melaporkan kepada pihak yang menangani itu. Kalian juga bisa mengirimkan laporan itu langsung ke kontak WA saya,” kata Via Murita. (Jans).