DIAHROSANTI.NET – Bukan bermaksud mendahulukan Tuhan. Karena urusan umur seseorang merupakan kuasa sang pemilik hidup ini.
Meski demikian berkembang kepercayaan atau pun pada sebagian kecil masyarakat kita, ada beberapa tanda fisik seseorang yang berarti orang tersebut berumur pendek.
Selain tanda fisik, ternyata juga ada kebiasaan yang membuat bisa berumur pendek. Namun berbeda dengan tanda fisik, untuk kebiasaan ini didasari sebuah penelitian ilmiah.
Penasaran apa saja kebiasaan yang bisa membuat seseorang berumur pendek? Berikut ulasannya.
1. Tidak sarapan
Tak peduli jika Anda sedang berdiet, jangan sampai melewatkan sarapan. Penelitian sebelumnya mengungkap bahwa orang yang melewatkan sarapan justru mengalami masalah dengan berat badan.
Orang yang melewatkan sarapan biasanya akan makan lebih banyak kalori di siang hari dan membuat mereka lebih mudah mengalami obesitas.
Menurut American Heart Association, orang yang sarapan pagi lebih sehat secara keseluruhan. Mereka memiliki kolesterol yang lebih baik, kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, dan tekanan darah yang lebih rendah daripada orang-orang yang biasa melewatkan sarapan.
Satu penelitian kecil bahkan menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki tingkat kematian yang meningkat sebesar 50 persen dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan.
2. Banyak mengonsumsi daging merah atau daging olahan
Menurut Harvard Men’s Health Watch, setiap kali Anda menambahkan satu porsi daging merah atau daging olahan dalam menu makan harian Anda, hal itu akan meningkatkan risiko kematian sekitar 13 persen.
Anda bisa mengganti daging merah dengan bentuk protein lain seperti ikan, misalnya. Mengonsumsi ikan dapat mengurangi tingkat kematian Anda sebesar 7 persen.
Biji-bijian dan unggas, seperti ayam dan kalkun, akan mengurangi risiko kematian Anda hingga 14 persen, dan kacang-kacangan memberi Anda peluang terbaik untuk umur panjang dengan pengurangan risiko mati dini hingga 19 persen.
3. Terlalu banyak duduk
Duduk terlalu lama atau lebih dari tiga jam sehari bisa memperpendek usia Anda hingga dua tahun, berdasarkan penelitian yang diterbitkan di British Medical Journal.
Duduk meningkatkan kemungkinan terkena kanker, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan penyakit lain yang bisa membuat Anda cepat mati.
Jika pekerjaan mengharuskan Anda untuk banyak duduk, setidaknya berdirilah dan berjalan-jalan setiap beberapa jam sekali. Jangan hanya duduk seharian di depan layar komputer.
4. Tidak suka bersosialisasi
Para ahli mengungkap bahwa kurang bersosialisasi dan bahkan cenderung lebih sering mengasingkan diri memiliki dampak yang sama berbahayanya dengan kebiasaan merokok atau minum alkohol terhadap kesehatan.
Kurang bersosialisasi dikatakan dapat meningkatkan kecenderungan orang berusia pendek hingga 50 persen.
Tidak hanya itu, kurangnya paparan sinar matahari juga dapat mengganggu siklus tidur Anda, yang membuat Anda semakin berisiko mengalami kematian dini.
Anda juga lebih mungkin terkena virus jika Anda juga terlalu lama berada di dalam rumah.
5. Melakukan peregangan leher
Membunyikan atau melakukan peregangan leher mungkin menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang untuk mendapatkan relaksasi.
Namun, jika dilakukan terlalu sering dan tanpa tahu cara yang tepat dapat menyebabkan masalah serius, termasuk stroke.
Menurut studi kasus yang dilansir Science Alert pada tahun 2019, seorang pria berusia 28 tahun terjepit lehernya dan kemudian mengalami stroke berat.
Terbukti, tindakan meregangkan leher ternyata merobek arteri. Robekan ini kemudian menyebabkan bekuan darah, dan bekuan tersebut menyebabkan stroke.
6. Terlalu boros dan banyak utang
Tidak bijak dalam menggunakan uang Anda, sehingga memiliki masalah keuangan ternyata dapat memicu penyakit kardiovaskular.
Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan di BMC Public Health menemukan bahwa orang tua yang hidup dari gaji ke gaji tanpa memiliki dana berlebih untuk keadaan darurat memiliki risiko lebih besar terkena penyakit kardiovaskular.
7. Tidak cukup tidur atau tidur terlalu banyak
Orang yang lebih berhati-hati dengan keuangan cenderung tidak menderita tekanan keuangan yang benar-benar dapat merusak hati Anda.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidak mendapatkan jumlah jam tidur yang cukup akan meninggal lebih cepat.
Orang yang sering begadang dan sulit tidur memiliki risiko kematian dini lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang memenuhi kebutuhan tidur mereka.
Setidaknya orang dewasa harus tidur tujuh sampai delapan jam semalam. Menurut Harvard Medical School’s Healthy Sleep, kurang tidur dari lima jam tidak boleh, sementara lebih dari sembilan jam juga tidak bagus.
Kurang tidur bisa melemahkan kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes. Semua ini bisa membuat Anda lebih cepat mendekat ke liang kubur tanpa disadari.
Para ahli menyarankan agar orang tidur di waktu yang sama setiap malam, serta menghindari minum alkohol atau menggunakan alat-alat elektronik tiga jam sebelum tidur.
8. Tidak bahagia
Stres dalam bentuk apa pun ternyata bisa sangat memperburuk kesehatan khususnya bagi jantung Anda.
Menurut Johns Hopkins Medicine, hampir semua emosi negatif yang berkepanjangan mulai dari kemarahan, dendam, hingga kesedihan akan menyebabkan beberapa masalah pada tubuh Anda.
Ketika Anda mengalami emosi negatif, tekanan darah Anda naik, detak jantung Anda melonjak, dan tubuh Anda melepaskan hormon stres kortisol. Perlu diketahui, kortisol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
9. Tidak suka makan pedas
Jika Anda selalu menghindari makanan pedas, Anda mungkin kehilangan kesempatan untuk hidup lebih lama. Menurut Harvard Health, orang yang suka makanan pedas setiap hari memiliki peluang kematian 14 persen lebih rendah daripada orang yang makan makanan pedas hanya seminggu sekali.
Tidak hanya mengurangi risiko angka kematian, mengkonsumsi makanan pedas juga dapat menurunkan risiko terjangkitnya beberapa jenis penyakit seperti kanker, penyakit jantung iskemik, dan gangguan pernapasan.
Selain frekuensi konsumsi makanan pedas, sumber dan jenis makanan pedas yang dikonsumsi juga menjadi faktor penentu. Orang yang mengkonsumsi cabai segar terbukti memiliki risiko lebih rendah akan terkena kanker, penyakit jantung, dan diabetes dibandingkan orang yang mengkonsumsi cabai yang telah dikeringkan.
Meski demikian, studi ini hanya bersifat observasi, dan masih terlalu cepat untuk menentukan apakah memang ada hubungan antara makanan pedas dan angka kematian yang rendah.
10. Takut kematian
Ironisnya, orang yang terlalu khawatir atau takut kematian ternyata bisa membuat Anda lebih dekat pada kematian itu sendiri. Ada banyak hal yang merenggut nyawa manusia, seperti serangan teroris, kanker, bencana alam, virus, dan lainnya.
Terlalu paranoid dengan kematian bisa membuat seseorang terus merasa cemas dan pada akhirnya juga membunuh mereka secara perlahan.
Sementara itu sebagian kecil masyarakat percaya ada tanda fisik yang berarti seseorang berumur pendek. Berikut ini 6 tanda yang katanya tanda berumur pendek:
Tanda Bagian Alis
Keyakinan umur seseorang tidak akan panjang berdasarkan alis, dilihat dari bagian tengah-tengah alis penyok ke dalam atau alisnya bersambung.
Banyak yang menyebut jika orang yang memiliki alis bersambung atau pada bagian tengahnya terlihat penyok dinilai memiliki nasib yang kurang baik.
Karena dikatakan jika mereka justru kurang percaya diri dan galau serta tidak mengetahui apa tujuan dari hidupnya.
Belum lagi mereka yang sering kali menerima sejumlah tantangan yang cukup besar dalam hidup. Begitu pun dengan hal urusan kariernya mereka yang memiliki alis seperti ini sering dipercaya tidak akan beruntung.
Tanda Bentuk Bola Mata
Tanda selanjutnya berdasarkan bola mata. Mereka yang dikatakan berumur pendek memiliki bola mata dengan bagian puih yang lebih dominan.
Selain itu orang yang memiliki ciri demikian juga dianggap tidak terlalu akur dengan anggota keluarga lain.
Tanda Bentuk Wajah
Hati-hati bagi kamu yang memiliki hidung pendek serta wajah kecil. Banyak orang mempercayai jika mereka yang memiliki ciri demikian berumur pendek.
Apalagi jika kamu pun memiliki kebiasaan makan dalam suapan kecil serta seringkali berantakan saat makan.
Tanda Bentuk Bibir
Kepercayaan lain seseorang berumur pendek yakni dari bentuk bibir yang tidak bisa menutup gigi.
Atau dengan kata lain bisa saja giginya yang cenderung menonjol dibandingkan orang pada umumnya.
Ciri tambahan lain adalah mereka yang memiliki suara serak dan lemah.
Tanda Langkah kaki
Bila dilihat dari langkah kaki biasanya orang yang berumur pendek katanya sering berjalan secara terburu-buru.
Belum lagi langkahnya pun seperti membungkuk seolah memikul beban berat.
Apalagi terkait emosi orang dengan postur demikian cenderung brutal dan juga kurang memiliki rasa sabar.
Demikian kepercayaan beberapa tanda orang yang berumur pendek. Namun sebagai umat beragama, sudah seharusnya kita percaya jika urusan umur sepenuhnya kuasa dari sang pencipta.
Editor: Hariyadi
Sumber: rbtvcamkoha.com