DIAHROSANTI.NET, 2 Desember 2023 – Malam pada hari pertama kegiatan Pontianak Raya Youth Day, dimulai dengan adorasi sakramen maha kudus yang dipimpin oleh Pastor dengan diikuti oleh seluruh peserta dan panitia. Tujuan dilakukannya adorasi sakramen maha kudus adalah sebagai wadah meditasi bagi seluruh pihak yang berperan dalam kegiatan PRYD tersebut. Selain itu, adorasi sakramen maha kudus dilakukan juga untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus secara pribadi dan lebih intensif.
Setelah adorasi sakramen maha kudus selesai, acara dilanjutkan dengan penampilan pensi dari masing-masing paroki, dimulai dari nyanyian, drama, tarian, musikalisasi puisi, dan lain sebagainya. Tidak hanya untuk mengasah kreativitas peserta PRYD, tetapi penampilan pensi ini juga ditujukan untuk membangun kerja sama antar anggota OMK paroki dalam mengupayakan menampilkan penampilan yang terbaik.
“Pensi dari paroki-paroki keren semua, berbagai macam keunikan tersendiri,” papar salah satu peserta PRYD ketika diwawancarai secara singkat.
Agenda setelah pensi adalah api unggun di tengah lapangan basket RRC Sungai Ambawang. Api unggun memiliki makna semangat membara yang diharapkan dapat melekat pada semangat OMK Dekanat Pontianak Raya. Api unggun juga dapat melambangkan persatuan dan kesatuan yang menunjukkan betapa erat persatuan dan kesatuan OMK Dekanat Pontianak Raya sehingga dapat dipersatukan dalam kegiatan PRYD.
Banyak peristiwa yang mewarnai agenda malam di lapangan basket, nyanyi bersama dan mengelilingi api unggun. Para peserta tampak memaknai acara dengan penuh sukacita. Mereka menutup acara dengan sukacita yang menjadi bekal dan semangat sebelum beristirahat guna mempersiapkan diri di hari kedua acara sekaligus hari penutupan.
Direncanakan Bapa Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus akan hadir pada misa penutupan pukul 14.00 WIB yang dilaksanakan di Aula Utama Rumah Retret Costantini Sungai Ambawang. Setelah itu dilanjutkan dengan sayonara atau upacara penutupan (Closing Ceremony). Itu berarti bukan perpisahan namun menandakan seluruh peserta dan orang muda Katolik yang terlibat dalam kegiatan ini melanjutkan perjalanan bersama “Teman Seperjalanan” mereka.
Editor: Julio Ronaldi, Andreas Jefri – Tim KOMSOS KAP
Sumber: Yunita Swan, Kristianti Monica Cherly – Stella Maris