DIAHROSANTI.NET, Pontianak, 2 April 2024 M / 22 Ramadhan 1445 H – Kebahagiaan Ramadhan tak hanya dirasakan oleh umat Islam, tetapi juga terpancar dari segenap lapisan masyarakat lintas iman. Hal ini tercermin dalam pertemuan gemilang di Hotel Mercure Pontianak pada Selasa sore kemarin pukul 16.00 WIB, di mana para tokoh agama dari berbagai kepercayaan berkumpul dalam semangat persaudaraan yang menghangatkan hati.
Forum Kerukunan Umat Beragama Pontianak telah berhasil mempererat tali silaturahmi dengan menggelar kegiatan buka puasa bersama yang dihadiri oleh lebih dari 60 anggota FKUB serta awak media.
Acara ini tak sekadar menjadi wadah buka puasa, melainkan juga sebagai wujud pernyataan komitmen bersama tokoh lintas agama untuk menjaga kerukunan di Kalimantan Barat.
Dalam acara yang meriah tersebut, para tokoh agama ternama seperti Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus; Drs. KH. Basri HAR, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kalimantan Barat; Pendeta Paulusn Ajong, M.Th, Ketua PGIW Kalimantan Barat; serta tokoh-tokoh agama lainnya turut hadir dalam semangat persaudaraan.
Drs. Manto, pimpinan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik yang mewakili Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama. “Kerukunan adalah kunci keberhasilan kita bersama dalam membangun Kalimantan Barat yang damai dan sejahtera,” ujarnya.
Tidak hanya dari pemerintah, Kepala Kepolisian Kalimantan Barat juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dan sinergitas dalam menjaga kerukunan, terutama pasca Pemilu dan menjelang Pilkada Kalbar.
Setelah serangkaian sambutan dan ceramah singkat, suasana semakin meriah dengan berbuka puasa dan makan bersama. Seluruh peserta, tak terkecuali tokoh-tokoh agama, duduk bersama sambil bersenda gurau, menandakan kehangatan dan keakraban di antara mereka.
Uskup Agustinus bersama tokoh-tokoh agama lainnya secara resmi menyatakan komitmen bersama untuk menjaga kerukunan di Kalimantan Barat dengan membacakan pernyataan bersama.
“Pernyataan Komitmen Bersama Tokoh Lintas Agama untuk Kerukunan di Kalimantan Barat” memuat lima poin penting, antara lain menegaskan komitmen untuk menjaga kerukunan hidup antar umat beragama, menghormati perbedaan keyakinan, serta mengecam keras segala bentuk provokasi dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu kerukunan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Pangdam XII Tanjungpura dan Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menitipkan harapan besar kepada para pemimpin agama agar dapat terus mengajak seluruh umat beragama untuk menjaga kerukunan. Terlebih lagi, tindakan-tindakan yang berpotensi memecah belah harus dihindari dengan bijaksana oleh para tokoh lintas agama. Kerukunan lintas agama yang bersinar di Hotel Mercure Pontianak pada hari ini bukan hanya menjadi catatan sejarah bagi Kalimantan Barat, tetapi juga menjadi landasan kuat dalam membangun masa depan yang lebih harmonis dan damai bagi seluruh masyarakat.
By. Sam – Reporter
Sumber: Liputan